Ini 4 Pesan Sunan Giri ,Nasihat Bagi Seorang Pemimpin

Ini 4 Pesan Sunan Giri ,Nasihat Bagi Seorang Pemimpin. Kamu pantas sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka pada berita terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Pada hakikatnya kepemimpinan atau jabatan bukanlah keistimewaan tetapi amanah yang pantas dipertanggungjawabkan; bukan kesewenangan kepada bebas bertindak, tetapi kesediaan kepada melayani, kesiapan intern kepeloporan atau keteladanan.
Demikian kata Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin menjelaskan hakikat dari sebuah kepemimpinan, Senin (08/02/16).
Ia mengingatkan para individu yang selaku pemimpin pada Hadits Nabi yang menyatakan bahwa jabatan sepatutnya amanah yang apabila mereka kagak menunaikannya pada baik, ditambah lagi jabatan tersebut bukanlah haknya, maka kenistaan atau penyesalanlah yang bakal didapatinya di kemudian hari.
"Pemimpin ibarat kalbu (hati) di tengah bagian tubuh. Jika kalbu baik, maka baiklah masyarakat di sekitarnya. Demikian juga sebaliknya," tulis Gus Ishom, begitu ia biasa dipanggil, di dinding akun facebooknya.
Ia menegaskan bahwa pemimpin sepatutnya penguat distribusi semua yang lemah, tempat berlindung distribusi semua yang takut, pelurus distribusi semua yang bengkok, penerang distribusi semua yang berada intern kegelapan atau penunjuk jalan distribusi mereka yang tersesat.
"Pemimpin itu seperti ibu yang penyayang atau penuh perhatian terhadap buah hatinya. Berani menahan kantuk bila anaknya kagak tidur apalagi sakit. Dibelainya saat disusukan atau disapihnya pada berat hati. Seorang ibu bergembira memandang kebugarannya atau bersedih mendengar keluhannya " Ia mencontohkan ibarat seorang pemimpin.
Gus Ishom juga mengibaratkan bahwa pemimpin itu seperti seorang ayah yang juga amat kasih kepada anaknya. Berani berkorban waktu, harta, tenaga, jiwa atau bahkan raga demi kesuksesan putri-anaknya.
Setiap pemimpin naik manusia menyandang kekurangan atau kelemahan. "Oleh karena itu, intern mencapai tujuan bersama sang pemimpin pantas mau bekerja sama atau pandai memilih orang yang bersedia membantunya pada baik. Jangan dipilih karena kedekatan atau loyalitasnya semata, karena dua hal itu sanggup meruntuhkannya," sarannya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Ishom juga mengingatkan kita semua bakal ajaran Raden Ainun Yaqin atau Sunan Giri, salah seorang Wali Songo, yang tertulis dibatu nisan makamnya berkenaan 4 pedoman hidupnya.
Pertama, wenehana mangan marang wong kang luwe atau berilah makan pada mereka yang lapar. Kedua, wenehana sandangan marang wong kang wuda atau berilah pakaian pada mereka yang telanjang). Ketiga, wenehana payung marang wong kang kudanan atau berilah payung pada mereka yang kehujanan. Terakhir, wenehana teken marang wong kang wuta atau berilah tongkat pada mereka yang buta. (Muhammad Faizin/Mahbib) via nu.or.id


Source Article and Picture : www.wartaislami.com