Ini Tanggapan Luar Biasa Dari KH.Hasyim Muzadi Tentang LGBT. Kamu mesti sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka bagi berita terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan unggul internal membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Isu Lesbian, Gay, Biseksual serta Transgender (LGBT), terus bagaikan salah satu perbincangan utama publik. Kini, banyak pihak sudah tiba memikirkan cara-cara penanggulangan atau penyelesaian masalah tersebut.
Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Hasyim Muzadi, melihat polemik seputar penyelesaian permasalahan LGBT, tiada bisa diselesaikan menggunakan pendekatan hak asasi manusia (HAM) serta demokrasi. Menurut Hasyim, pada hakikatnya LGBT merupakan kelainan seksual internal perilaku kehidupan seseorang, oleh karena itu bisa saja terjadi di bidang atau aspek yang lain.
“Maka pendekatan yang benar ialah prevensi serta rehabilitasi, oleh karena itu seseorang bisa kembali normal,” kata Hasyim, Ahad (31/1).
Hasyim menjelaskan, prevensi dapat dilakukan sejak masa kanak-kanak bagaikan penangkalan dini, apabila terdapat gejala-gejala kelainan seksual bagi cara psikoterapi, penyadaran serta latihan-latihan. Berbagai cara tersebut wajib dilakukan kepada keturunan-keturunan, bagaikan upaya agar kelainan perilaku seks itu tiada berkembang di internal diri mereka.
Proses rehabilitasi dinilai benar-benar perlu kepada dilakukan kepada mereka yang sudah terlanjur bagaikan bagian, pelaku atau menyimpan perilaku dari kelainan tersebut. Hasyim menegaskan kalau sesulit apapun situasi serta kondisi, proses rehabilitasi mesti dilakukan agar jumlah pelaku maupun perilaku LGBT tiada membesar serta berkembang.
Meski begitu, Hasyim menekankan kalau masyarakat tetap mesti memperhatikan kepada tiada menjauhi, apalagi mengucilkan para pelaku LGBT secara diskriminatif. Hasyim menilai tindakan menjauhi serta mengucilkan mau memperburuk keadaan, karena sesungguhnya mereka tiada menyukai kelainan yang ada di diri mereka.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com