[Surat dari Warga NU] Ustadz Idrus Ramli dimohon Ahkiri Perselisihan
Dengan KH Said Aqil Sirodj. Kamu wajib sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka beserta kabar terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan termulia internal membaca share terbaru.
Foto : Ustadz Muhammad Idrus Ramli
Wartaislami.Com ~ Ungkapan serius atau tetap ingin menjaga Nu dari perpecahan tulisan ini semoga sampai kepada Ustadz Muhammad Idrus Ramli, bagai warga Nu kami wajib mengungkapkan apa yang selaku keresahan kita terhadap perselisihan dua tokoh NU Idrus Ramli atau Ketua PBNU Said Aqil Sirodj, semoga tulisan dapat mejadi bahan renungan bersama bahwa sebuah perselisihan tiada mendapatkan apa-apa kecuali kehacuran.
Bismillahir rohmanir rohiim
Assallamu'alaykum waroh matullahi wabarokatuh
Fauzan Adzlim Purnama,Tulisan ini aku tujukan bakal Ketua Umum Nu Garis Lurus (NUGL) Ustadz Muhammad Idrus Ramli
Tidak mengurangi rasa Hormat aku Ustadz ada separuh unek-unek yang akhir-akhir mengganjal di benak aku sabagai seorang Warga Nahdliyyin dari sejak umur 4 tahun aku ngaji Iqro di Musholah depan Rumah aku di Sragen jawa tengah umur aku waktu ini sudah hampir 40 tahun Dan sayapun pernah berguru beserta Kyai Ma'ruf Islamuddin seorang kyai NU karismatik di daerah aku bisa jadi njenengan juga mengenalnya.
Betapa bangganya aku bisa mengingat massa-massa kecil bersama teman-teman aku ngaji di bimbing seorang yang ramah Ustadz Muhadi namanya dari Jombang yang waktu ini sudah almarhum, sesekali di saat ngaji beliau selingi Humor yang saat ini terkenal beserta Humor Ala NU, kebanggaan yang luar biasa yang pernah aku dapatkan kala itu.
Akhir-akhir ini aku merasa sedih beserta munculnya fenomena NUGL dimana njenengan di daulat selaku Imam Besarnya atau sayapun merasa risih beserta persilihan njenengan dangan ketua PBNU Kyai Said Aqil Sirodj, yang mengganjal internal benak aku apakah kita dulu di didik Guru Kita bakal saling beselisih beserta saudara seiman kita tentu tiada, aku yakin Ulama atau para Kyai NU tiada hendak pernah mengajarkan muridnya bakal berebut kekuasaan.
Saya yang faqir ilmu ini sedih melihat apa yang sedang di pertontonkan oleh orang-orang yang aku fikir dari segi keilmuan sudah mumpuni tapi tiada dapat memberi contoh yang baik jatah Ummat, makin menyadihkan membuat Nama tandingan NU GARIS LURUS,
Kami hanya butuh NU yang dapat menentramkan Hati jama'ahnya atau membimbing kami beserta pemahaman Islam yang di wariskan Baginda Nabi Muhammad SAW tiada makin dari itu.
Menurut pemahaman yang aku dapat dari mangaji, Para Imam seperti kalianlah yang kelak di hari perhitungan yang hendak membawa kami menuju jalan dimana kami hendak di mintai pertanggung jawaban di hadapan Allah atau Nabi Kami Muhammad saw, Apakah kalian hendak membawa kami masuk keneraka atau kesurga itu tanggung jawab dikau dikau bagai para ulama pewaris Nabi.
Saya hanya ingin bertanya Pada Ustadz beserta memelihara perselisihan ini apakah hendak membawa kabaikan jatah kita? bagai seorang yang yang di beri karunia Ilmu oleh Allah apakah pantas mengedapankan perslisihan pribadi daripada keutuhan Ummat?
kita tahu saat ini Ummat Islam internal massa yang di mana mendapat Ujian yang bukan main luar biasa beratnya. Terutama Nu yang saat ini terus di upayakan bakal di hancurkan oleh kekuatan jahat WAHABI bisa jadi Ustadz Idrus makin Faham dari pada aku.
Saya Pernah bangga dimana melihat njenengan bak pahlawan Islam saat itu dimana njenengan begitu gigihnya melawan gerakan Wahabi yang ingin memporak porandakan Ahlu sunnah wal jamaah, njenangan beserta Ilmu yang njenengan miliki mempu membuat mereka tiada berkutik, tapi pada akhinya dikau sendiri yang membuat NU terpecah belah .
Untuk apa Kehormatan NU begitu mudahnya di gadaikan oleh ambisi-ambisi yang tiada ada manfaatnya bakal warga Nahdliyyin, kami hanya butuh Ulama yang dapat membawa kami ke TELAGA Rasulullah hanya itu yang kami butuhkan, atau kamipun sabagai ummat berkawajiban menlindungin Ulama-ulama kami karena merekalah pewaris Nabi atau bagai pentunjuk menuju jalan illahi saat ini.
Dari lubuk hati yang paling internal dari aku warga Nahdliyyin yang fakir Ilmu ini mohon akhiri perselisihan tengah njenengan atau Kyai Sadi yang menurut kami tiada ada manfaatnya ini, ummat sudah capek beserta kondisi Ummat Islam saat ini , demikan unek unek yang mengajal selama ini sudah aku ungkapkan jika ada kata kata yang kurang berkenan mohon di bukakan pintu maaf yang seluas-luasnya .
Akhir sallam wassalamu'alaykum waroh matullahi wabarokatuhu.
Oleh: Fauzan Adzlim Purnama
Jakarta Jum,at 29 januari 2016
Sumber: Aljazera-news.com via muslimoderat.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
[Surat dari Warga NU] Ustadz Idrus Ramli dimohon Ahkiri Perselisihan Dengan KH Said Aqil Sirodj
